“Saat saya kebingungan mencari tanah untuk mendirikan BLK dan juga modal untuk membuat Baitul Maal wat Tamwil (BMT, red), ada seorang aghnia yang malah menyerahkan tanahnya. Padahal awalnya saya memang ingin sekali mendapatkan tanah itu. Beliau bilang bawa apa yang ia cita-citakan belum kesampaian, dan justru saya dianggap telah melakukan. Subhaanallah,” kisah Tatiek Kancaniati, Social Entrepreneur perintis Desa Wisata Bisnis Kampoeng Tegal Waru
melalui selengkapnya klik disini.